Curhatan Paul Munster Soal Persebaya Yang Sulit Dapat

Curhatan Paul Munster Soal Persebaya Yang Sulit Dapat Gelar Juara
Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster mengungkapkan jika Persebaya Surabaya tengah sulit mendapatkan gelar juara. Dirinya tidak habis pikir bahwa tim asuhannya sangat sulit memenangkan sebuah pertandingan. Berikut curhatan sang pelatih IDCJOKER.
Kekalahan beruntun Persebaya Surabaya
Persebaya Surabaya sudah menerima empat kali kekalahan secara beruntun. Kekalahan terakhir diterima pada 25/1/2025 saat pertandingan melawan Barito Putera. Persebaya Surabaya harus mengakui keunggulan Barito Putera dengan skor 3-0. Pemain Barito Putera, Matias Mier mencetak gol hattrick nya ke gawang Persebaya kala itu.
Dari empat kekalahan tersebut, Persebaya Surabaya harus kebobolan sebanyak 10 gol. Dan hanya menghasilkan satu gol bagi Persebaya Surabaya yang didapatkan lewat tendangan penalti.
Empat kekalahan si Bajul Ijo secara beruntun itu sudahlah sangat tidak bisa ditoleransi oleh sang pelatih dan tim si Bajul Ijo pun dirasa sudah tidak baik-baik saja. Namun, dirinya tentu saja menjadi salah satu pihak yang bertanggung jawab atas hal ini.
Permainan yang monoton menjadi salah satu penyebab kekalahan bagi Persebaya Surabaya. Sejak awal musim, Persebaya Surabaya dinilai bermain dengan sangat monoton tidak seperti biasanya.
Sebelumnya, Persebaya Surabaya pun harus menerima kekalahan dari Malut United, PSS Sleman dan juga Bali United. Hal ini menjadi catatan hitam bagi Persebaya yang mengawali putaran pertama dengan begitu apik.
Di laga terakhir pun menunjukkan bahwa skuad Green Force saat ini tidak sedang baik-baik saja. Penyerangnya yang bertugas mencetak gol pun dinilai egois dan tidak bisa bekerja sama secara tim dengan pemain lain.
Hal itu pun diungkapkan oleh sang pelatih, dirinya tidak suka jika pemainnya tidak bisa bekerja sama sebagai tim. Terutama dengan penyerangnya yang dirasa cukup egois.
Penurunan performa permainan Persebaya Surabaya
Pada awal-awal musim, Persebaya Surabaya sempat memimpin klasemen Liga 1 Indonesia. Permainan yang baik ditunjukkan pada putaran pertama.
Namun, memasuki pertengahan musim Persebaya Surabaya dinilai semakin turun performanya. Sehingga, saat ini si Bajul Ijo berada di posisi ke-3 klasemen Liga 1 Indonesia.
Sang pelatih berusaha memahami kondisi dan momentum agar tim nya bisa kembali ke jalur kemenangan. Namun sayangnya di pertandingan terakhir yang Paul harapkan dan jadikan sebagai pijakan ini malah membuat Persebaya Surabaya semakin terperosok.
Fase pertengahan musim ini dinilai cukup penting, Persebaya Surabaya diharapkan tidak lagi kehilangan poin dan memberikannya begitu saja kepada lawan mereka di pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Asa harus tetap ada jika Persebaya Surabaya ingin tetap berada di trek yang benar dan kembali merebut posisi puncak di Klasemen Liga 1 Indonesia. Persebaya Surabaya tidak boleh menambah rentetan kekalahan lagi.
Curhatan Paul Tuntutan sang pelatih
Paul Munster sebagai juru taktik Persebaya Surabaya tidak ingin tim nya semakin jauh dari posisi puncak. Sang pelatih pun menuntut skuad Green Force itu agar lebih disiplin.
Paul juga menambahkan bahwa mentalitas sebagai juara harus mereka terapkan, sepak bola adalah permainan yang dilakukan secara tim. Maka, diharapkan si Bajul Ijo nanti mereka bermain sebagai tim yang baik. Bukan secara individu, hal ini jelas tidak disenangi Paul Munster.
Faktor kerjasama tim tentu saja menentukan kemenangan dalam suatu pertandingan sepakbola. Diharapkan hal itu sudah permain pahami sejak awal mereka bermain sepak bola.
Pertahanan solid yang dimiliki Persebaya Surabaya pun diharapkan oleh Paul Munster. Dan sang pelatih percaya anak asuhnya bisa dipercaya untuk pertandingan-pertandingan kedepannya.