Ketahui Para Asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
Ketahui Para Asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia: Punya Rekam Jejak Menjanjikan!
Timnas Indonesia kini bersiap memasuki era baru. Tim kepelatihan yang dipimpin oleh Patrick Kluivert telah mulai berupaya membangun skuad Garuda yang tangguh. Tentu saja, Patrick Kluivert tidak akan menjalankan tugasnya sendirian. PSSI telah mengumumkan sejumlah nama asisten pelatih yang akan mendukung kinerjanya IDC88JOKER.
Saat ini, terdapat empat nama yang telah dipastikan akan mendampingi Patrick Kluivert di Timnas Indonesia, yaitu Alex Pastoor, Denny Landzaat, Gerald Vanenburg, dan Quentin Jakoba. Selain itu, dalam waktu dekat PSSI juga akan mengumumkan dua asisten pelatih lokal yang akan mendampingi serta menyerap ilmu dari para pelatih yang telah disebutkan.
Namun, sebelum pengumuman tersebut, kenali dulu keempat asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia. Simak ulasan kami di bawah ini.
Alex Pastoor
Alex Pastoor merupakan salah satu nama yang mencuri perhatian dalam daftar asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia. Bahkan, publik Belanda pun merasa heran.
Mereka berpendapat bahwa Alex Pastoor sejatinya lebih layak menjabat sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia dibandingkan Patrick Kluivert, seperti yang diungkapkan oleh mantan pemain Timnas Belanda, Marciano Vink.
“Apakah Anda lebih suka berharap sebaliknya? Pastoor sebagai pelatih kepala dan Landzaat serta Kluivert sebagai asistennya,” ujar Vink seperti yang dikutip dari AP baru-baru ini.
Pernyataan Marciano Vink tidak tanpa alasan. Ketenaran Alex Pastoor dalam sepak bola Belanda sudah terbukti. Pelatih berusia 58 tahun ini tercatat tiga kali membawa klub promosi dari liga level kedua ke level satu di Negeri Kincir Angin.
Denny Landzaat
Sosok Denny Landzaat sudah cukup dikenal oleh publik sepak bola Indonesia. Dengan sedikit darah Maluku, ia juga diakui sebagai gelandang yang brilian.
Denny Landzaat pernah membela klub-klub besar seperti Feyenoord dan Wigan Athletic saat masih aktif bermain, serta memiliki pengalaman bermain di Timnas Belanda.
Denny Landzaat dianggap tepat untuk mendampingi Patrick Kluivert di Timnas Indonesia. Keduanya memiliki kedekatan yang terjalin ketika sama-sama berlatih di akademi Ajax Amsterdam. Selain itu, Landzaat juga membawa banyak pengalaman sebagai asisten pelatih, baik di klub Eropa maupun Asia.
Ketahui Para Gerald Vanenburg
Gerald Vanenburg adalah asisten pelatih terbaru yang diumumkan oleh PSSI untuk Timnas Indonesia. Vanenburg bukanlah sosok sembarangan.
Sebagai mantan pemain hebat, kini berusia 60 tahun, ia merupakan bagian dari Timnas Belanda yang berhasil meraih gelar Euro 1988, turnamen internasional terakhir yang dimenangkan oleh De Oranje. Gerald Vanenburg tidak hanya berperan sebagai asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia, tetapi juga akan menjabat sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia U-23.
Ketahui Para Quentin Jakoba
Satu nama lagi yang tak boleh dilewatkan adalah Quentin Jakoba. Pria berusia 37 tahun ini akan berperan sebagai pelatih fisik di Timnas Indonesia. Sebelumnya, Quentin Jakoba sudah akrab dengan Patrick Kluivert, yang sering mengajak Jakoba saat menukangi sebuah tim.
Jakoba lahir dan besar di Belanda, dan semasa aktif bermain, ia berposisi sebagai pemain belakang. Ia juga memiliki sembilan caps bersama Timnas Curacao. Setelah pensiun, Quentin Jakoba memulai kariernya sebagai pelatih fisik. Saat ini, ia melatih Adana Demispor, tim terbaru yang memanfaatkan keahliannya.
Dengan tim asisten pelatih yang solid dan berpengalaman, Patrick Kluivert memiliki dukungan kuat untuk memajukan Timnas Indonesia. Setiap anggota staf memiliki rekam jejak yang impresif, baik di level klub maupun internasional, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan skuad Garuda.
Kolaborasi antara Kluivert dan asisten-asistennya membuka peluang besar untuk membawa perubahan yang signifikan dalam permainan Timnas Indonesia. Dengan pengalaman dan keahlian yang dimiliki, para asisten ini tentu akan berperan penting dalam mengoptimalkan potensi pemain dan menghadapi tantangan di setiap kompetisi yang diikuti oleh Timnas Indonesia.
