Rodrigo De Paul Bela Enzo Fernandez Terkait Kasus Rasis: “Jangan Sindir di Media Sosial”
Rodrigo De Paul Bela Enzo Fernandez Terkait Kasus Rasis: “Jangan Sindir di Media Sosial”. Gelandang Timnas Argentina, Rodrigo De Paul, tampil sebagai pembela bagi rekan senegaranya, Enzo Fernandez, setelah Enzo disindir oleh kolega di Chelsea terkait insiden rasis yang melibatkan selebrasi tim Argentina.
Mencuri Perhatian Publik
Akibat peristiwa ini, beberapa rekan setim Enzo di Chelsea yang berasal dari Prancis, termasuk Malo Gusto, Axel Disasi, dan Wesley Fofana, terlihat mengabaikan akun Instagram Enzo sebagai bentuk protes. Tindakan ini memicu respons dari Rodrigo De Paul yang merasa perlu untuk memberikan pembelaan. MPO08
Rodrigo De Paul menanggapi tindakan rekan-rekan Enzo di Chelsea dengan tegas. Menurut De Paul, tindakan mengkritik di media sosial bukanlah cara yang tepat untuk menyelesaikan masalah. “Anda tidak perlu menganalisis lagu-lagunya terlalu banyak. Saya bisa memahami bahwa ada orang-orang yang pernah mengalami rasisme dan tidak menyukainya, tetapi segala sesuatu memiliki tempatnya masing-masing,” ujar Rodrigo dalam wawancara dengan Football Espana, Jumat (19/7/2024).
Komunikasi Pribadi
Lebih lanjut, De Paul menekankan pentingnya komunikasi pribadi dalam mengatasi masalah seperti ini.
Rodrigo De Paul juga menilai ada kemungkinan niat jahat di balik sindiran di media sosial. Ia menilai bahwa tindakan tersebut mungkin dimaksudkan untuk menempatkan Enzo dalam posisi yang tidak menguntungkan. Anda tidak perlu menambah bahan bakar ke dalam api atau menjadikannya sebuah pertunjukan,” jelas De Paul. Ia juga mengingatkan bahwa ia sendiri memiliki rekan setim berkebangsaan Prancis di Atletico Madrid, sehingga ia memahami berbagai sudut pandang.
Sementara itu, FIFA dilaporkan tengah melakukan penyelidikan terkait dugaan tindakan rasis yang melibatkan Timnas Argentina. Penyelidikan ini dimulai setelah Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) mengajukan protes keras terhadap selebrasi yang dilakukan oleh Timnas Argentina. Federasi Prancis menganggap bahwa elemen rasis dalam perayaan tersebut tidak dapat diterima dan harus ditindaklanjuti secara resmi. MPO08
Semakin Memanas
Dengan situasi yang semakin memanas, De Paul berharap agar masalah ini dapat diselesaikan dengan cara yang lebih konstruktif dan tidak memperburuk ketegangan antar pemain maupun tim. Sementara itu, publik sepak bola terus mengikuti perkembangan kasus ini dengan harapan bahwa semua pihak dapat mencapai pemahaman dan penyelesaian yang adil.
Rodrigo De Paul, lahir pada 24 Mei 1994 di Sarandí, Argentina, adalah gelandang serba bisa yang telah membuktikan kemampuannya di level klub maupun internasional. Memulai karirnya di akademi Racing Club, De Paul dengan cepat menarik perhatian berkat kemampuan teknis dan visi permainannya. Pada 2014, ia melanjutkan karirnya di Eropa dengan bergabung bersama Valencia di La Liga Spanyol. Meskipun awalnya menghadapi tantangan, De Paul menunjukkan kualitasnya dengan keterampilan mengatur permainan dan kemampuan bertahan yang solid.
Keberhasilan Terbesar
Keberhasilan terbesarnya datang saat bergabung dengan Udinese pada 2016, di mana ia menjadi salah satu pemain kunci tim, dikenal dengan peran pentingnya di lini tengah. Performa mengesankannya di Udinese membawanya ke panggung internasional, di mana ia menjadi bagian integral dari tim nasional Argentina. De Paul berperan penting dalam kemenangan Argentina di Copa América 2021, menunjukkan kemampuannya dalam pertandingan besar. Rodrigo De Paul Bela
Pada 2021, De Paul pindah ke Atletico Madrid, memperkuat lini tengah tim di bawah asuhan Diego Simeone. Di Atletico, ia berkontribusi dengan permainan energik dan kreativitas yang memengaruhi hasil pertandingan. Dengan kombinasi kualitas teknis dan fisik, Rodrigo De Paul terus menjadi salah satu gelandang paling menjanjikan dalam sepak bola internasional. MPO08
