Bek Andalan Persija Maman Abdurrahman Pensiun

0
Bek veteran Persija Jakarta, Maman Abdurahman, mengumumkan keputusan pensiun dari karirnya sebagai pemain sepak bola profesional. Mantan punggawa Timnas Indonesia ini akan mengakhiri perjalanan karirnya dalam sebuah laga uji coba pramusim yang akan digelar di Jakarta International Stadium. Laga uji coba tersebut akan melibatkan empat klub, yakni tuan rumah Persija Jakarta, serta Sabah FC, PSIS Semarang, dan Selangor FC. Dalam pertandingan bergengsi ini, Maman Abdurahman akan kembali mengenakan seragam Macan Kemayoran untuk yang terakhir kalinya sebelum benar-benar mengakhiri karirnya. Keputusan Maman untuk pensiun tidak lepas dari rencana manajemen Persija yang ingin meregenerasi skuatnya dengan mengandalkan para pemain muda dan akademi. Sebagai salah satu pemain senior di tim, Maman Abdurahman memutuskan untuk mundur agar bisa memberi kesempatan kepada generasi penerus untuk mengembangkan karirnya. Dalam sebuah pengumuman yang disampaikan melalui akun Instagram resmi Persija, Maman secara khusus menyampaikan pesan kepada pendukung setianya, The Jakmania. "The Jakmania, saya ingin mengumumkan kalau besok melawan PSIS akan jadi laga terakhir berseragam Persija," ungkap Maman dengan nada haru. Keputusan untuk pensiun tentu bukanlah yang mudah bagi Maman Abdurahman yang telah menghabiskan sebagian besar karirnya di Persija. Namun, dia berharap dengan langkah ini, dia dapat membuka jalan bagi para pemain muda dan memberikan kesempatan kepada mereka untuk menunjukkan potensinya di tim Macan Kemayoran. Satu hal yang pasti, nama Maman Abdurahman akan selalu dikenang sebagai salah satu legenda Persija Jakarta. Kini, tinggal menunggu bagaimana penggemar akan memberikan penghormatan terakhir kepada sang bek senior dalam laga uji coba pramusim tersebut. Pemain berusia 42 tahun ini mengakui bahwa perjalanan karirnya tidaklah mudah, dengan banyaknya tantangan dan peristiwa naik turun yang dia alami selama bertahun-tahun. Maman Abdurrahman berharap agar para penggemar setia Persija, yang dikenal sebagai The Jakmania, dapat hadir dan merayakan laga terakhirnya bersama klub tersebut. Dia ingin momen perpisahan ini menjadi pengalaman yang berkesan bagi semua pihak yang terlibat, dan dia berharap bisa bertemu kembali dengan mereka di stadion JIS (Jakarta International Stadium) di masa depan. Maman juga memiliki pengalaman unik karena sempat bermain dalam satu tim dengan anaknya, Rafa Abdurrahman. Mereka berdua berada di lapangan bersama saat Persija melawan PSIS pada pertandingan pekan ke-34 Liga 1 2023/2024. Meskipun musim ini Maman hanya bermain dalam empat pertandingan, dia tetap memberikan kontribusi yang berarti bagi tim. Maman bergabung dengan Persija pada tahun 2015 setelah sebelumnya membela Persita Tangerang, dan sejak itu telah bermain dalam 162 pertandingan bersama Macan Kemayoran. Dia juga merupakan salah satu sosok kunci yang turut membawa Persija meraih gelar juara liga pada tahun 2018. Maman Abdurrahman, seorang bek tengah yang telah menjadi legenda dalam dunia sepak bola Indonesia, terutama di Persija Jakarta, klub yang diakui sebagai kebanggaannya. Berusia 42 tahun, Maman telah mengukir sejarah indah sejak bergabung dengan Persija pada tahun 2017, dengan menyumbangkan berbagai prestasi gemilang untuk klub Ibukota. Puncak karirnya bersama Persija terjadi saat membantu tim meraih gelar juara Piala Presiden pada tahun 2018. Namun, momen yang paling berkesan bagi Maman adalah ketika ia mencetak gol kemenangan di menit akhir melawan PSIS Semarang pada tahun yang sama, yang kemudian mengantar Persija meraih gelar Liga 1 2018. Dikenal karena dedikasi dan kepemimpinannya di lapangan, Maman Abdurrahman dipercaya sebagai kapten tim. Di bawah arahannya, Persija berhasil meraih trofi Piala Menpora 2021 dan Piala Indonesia 2022, menandai kontribusi besar Maman dalam membawa kesuksesan bagi klub kesayangannya.

Bek Andalan Persija Maman Abdurrahman Pensiun, Main Terakhir di JIS

Bek Andalan Persija Maman Abdurrahman Pensiun, Main Terakhir di JIS – Bek veteran Persija Jakarta, Maman Abdurahman, mengumumkan keputusan pensiun dari karirnya sebagai pemain sepak bola IDNSCORE profesional. 

 

Mantan punggawa Timnas Indonesia ini akan mengakhiri perjalanan karirnya dalam sebuah laga uji coba pramusim yang akan digelar di Jakarta International Stadium.

 

Laga uji coba tersebut akan melibatkan empat klub, yakni tuan rumah Persija Jakarta, serta Sabah FC, PSIS Semarang, dan Selangor FC. 

 

Dalam pertandingan bergengsi ini, Maman Abdurahman akan kembali mengenakan seragam Macan Kemayoran untuk yang terakhir kalinya sebelum benar-benar mengakhiri karirnya.

 

Keputusan Maman untuk pensiun tidak lepas dari rencana manajemen Persija yang ingin meregenerasi skuatnya dengan mengandalkan para pemain muda dan akademi. 

 

Sebagai salah satu pemain senior di tim, Maman Abdurahman memutuskan untuk mundur agar bisa memberi kesempatan kepada generasi penerus untuk mengembangkan karirnya.

 

Dalam sebuah pengumuman yang disampaikan melalui akun Instagram resmi Persija, Maman secara khusus menyampaikan pesan kepada pendukung setianya, The Jakmania. 

 

“The Jakmania, saya ingin mengumumkan kalau besok melawan PSIS akan jadi laga terakhir berseragam Persija,” ungkap Maman dengan nada haru.

 

Keputusan untuk pensiun tentu bukanlah yang mudah bagi Maman Abdurahman yang telah menghabiskan sebagian besar karirnya di Persija. 

 

Namun, dia berharap dengan langkah ini, dia dapat membuka jalan bagi para pemain muda dan memberikan kesempatan kepada mereka untuk menunjukkan potensinya di tim Macan Kemayoran.

 

Satu hal yang pasti, nama Maman Abdurahman akan selalu dikenang sebagai salah satu legenda Persija Jakarta. 

 

Kini, tinggal menunggu bagaimana penggemar akan memberikan penghormatan terakhir kepada sang bek senior dalam laga uji coba pramusim tersebut.

 

Pemain berusia 42 tahun ini mengakui bahwa perjalanan karirnya tidaklah mudah, dengan banyaknya tantangan dan peristiwa naik turun yang dia alami selama bertahun-tahun. 

 

Maman Abdurrahman berharap agar para penggemar setia Persija, yang dikenal sebagai The Jakmania, dapat hadir dan merayakan laga terakhirnya bersama klub tersebut. 

 

Dia ingin momen perpisahan ini menjadi pengalaman yang berkesan bagi semua pihak yang terlibat, dan dia berharap bisa bertemu kembali dengan mereka di stadion JIS (Jakarta International Stadium) di masa depan.

 

 Maman juga memiliki pengalaman unik karena sempat bermain dalam satu tim dengan anaknya, Rafa Abdurrahman. 

 

Mereka berdua berada di lapangan bersama saat Persija melawan PSIS pada pertandingan pekan ke-34 Liga 1 2023/2024. 

 

Meskipun musim ini Maman hanya bermain dalam empat pertandingan, dia tetap memberikan kontribusi yang berarti bagi tim. 

 

Maman bergabung dengan Persija pada tahun 2015 setelah sebelumnya membela Persita Tangerang, dan sejak itu telah bermain dalam 162 pertandingan bersama Macan Kemayoran. 

 

Dia juga merupakan salah satu sosok kunci yang turut membawa Persija meraih gelar juara liga pada tahun 2018.

 

Maman Abdurrahman, seorang bek tengah yang telah menjadi legenda dalam dunia sepak bola Indonesia, terutama di Persija Jakarta, klub yang diakui sebagai kebanggaannya. 

 

Berusia 42 tahun, Maman telah mengukir sejarah indah sejak bergabung dengan Persija pada tahun 2017, dengan menyumbangkan berbagai prestasi gemilang untuk klub Ibukota.

 

Puncak karirnya bersama Persija terjadi saat membantu tim meraih gelar juara Piala Presiden pada tahun 2018. 

 

Namun, momen yang paling berkesan bagi Maman adalah ketika ia mencetak gol kemenangan di menit akhir melawan PSIS Semarang pada tahun yang sama, yang kemudian mengantar Persija meraih gelar Liga 1 2018.

 

Dikenal karena dedikasi dan kepemimpinannya di lapangan, Maman Abdurrahman dipercaya sebagai kapten tim. 

 

Di bawah arahannya, Persija berhasil meraih trofi Piala IDNSCORE Menpora 2021 dan Piala Indonesia 2022, menandai kontribusi besar Maman dalam membawa kesuksesan bagi klub kesayangannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *