Karier Unik Mantan Pemain Sepak Bola Terkenal Usai
Karier Unik Mantan Pemain Sepak Bola Terkenal Usai Pensiun: Dari Pegulat hingga Presiden
Memasuki akhir karier sebagai seorang pemain sepak bola, umumnya mereka akan memilih untuk tetap berhubungan dengan dunia lapangan hijau. Banyak jalan yang bisa ditempuh bagi para mantan pemain, seperti menjadi pelatih, pemandu bakat, atau agen pemain. Selain itu, banyak juga yang beralih ke posisi manajerial di klub-klub sepak bola IDC88JOKER.
Karier Unik Seiring dengan berkembangnya industri olahraga, mantan pemain sepak bola juga bisa merambah ke dunia merchandise. Contohnya, mereka dapat membuka toko olahraga yang menjual pernak-pernik, terutama kostum tim sepak bola, seperti yang kini tengah booming di Indonesia.
Namun, keenam mantan pemain bintang ini memilih jalur yang berbeda. Setelah pensiun, mereka tidak hanya melanjutkan kiprah di dunia sepak bola, tetapi juga meniti karier yang luar biasa di bidang yang tak terduga. Siapa saja mereka? Berikut ini adalah daftar dan ulasannya:
- Mathieu Flamini
Mantan pemain Arsenal dan AC Milan ini dikenal sebagai pesepakbola dengan visi bermain yang sangat baik. Setelah pensiun dari Getafe pada tahun 2019, Flamini melanjutkan bisnis yang telah ia mulai sebelumnya. Alih-alih terjun ke dunia sepak bola, ia mengelola perusahaan biokimia yang memproduksi asam Levulinic, bahan dasar untuk pembuatan plastik dari limbah tanaman.
- Jose Manuel Pinto
Kiper yang sering menjadi bayang-bayang Victor Valdes di Barcelona ini mungkin tidak begitu terkenal, namun ia menghabiskan enam musim di Blaugrana sebelum memutuskan pensiun pada tahun 2014. Setelah pensiun, Pinto beralih profesi menjadi disk jockey dan telah merilis beberapa single dalam karir musiknya.
- Tim Wiese
Kiper asal Jerman yang pernah memperkuat Werder Bremen dengan 194 penampilan, Tim Wiese, pensiun pada tahun 2017. Dia kemudian memasuki dunia gulat bebas WWE, di mana ia melakukan debut pada 3 November 2016 dengan nama The Machine. Ia berkolaborasi dengan bintang-bintang WWE lainnya seperti Sheamus dan Cesaro.
- Thomas Gravesen
Setelah berkarier dengan Real Madrid dan Everton, Thomas Gravesen memilih untuk pensiun pada tahun 2008 saat usianya baru menginjak 32 tahun. Keputusan ini diambil agar dia bisa pindah ke Las Vegas dan menjajal karir sebagai pemain poker profesional.
- Eric Cantona
Dikenal sebagai The King of Old Trafford, Eric Cantona terkenal karena kemampuannya mencetak gol dan karisma yang memikat. Tidak heran jika ia beralih menjadi aktor setelah pensiun. Cantona telah membintangi film ELIZABETH pada tahun 1988 dan LOOKING FOR ERIC pada tahun 2009.
- Daniel Agger
Daniel Agger, salah satu bek andalan Liverpool, sangat dicintai oleh para penggemar setelah Jamie Carragher dan Sami Hyypia. Ia menghabiskan delapan musim berseragam Liverpool sebelum kembali ke kampung halamannya di Brondby dan memutuskan untuk pensiun dari sepak bola di sana.
Dengan karier yang bervariasi dan tak terduga, mereka membuktikan bahwa perjalanan seorang pesepak bola tidak berhenti hanya di lapangan hijau.
Salah satu hal yang paling mencolok dari penampilan Daniel Agger adalah serangkaian tato yang menghiasi bahunya. Agger bukan hanya seorang pecinta tato, tetapi juga menggeluti dunia seni tato setelah pensiun. Saat ini, ia berperan sebagai seorang tattoo artist dan telah memiliki klien yang terdiri dari berbagai pemain bintang lainnya.
- George Weah
Bagi masyarakat Liberia dan sejumlah negara di Afrika, George Weah lebih dari sekadar seorang atlet sepak bola. Pemain yang pernah membela PSG dan AC Milan ini dipandang sebagai pahlawan nasional yang telah mengangkat nama baik benua Afrika, khususnya Liberia. Tak mengherankan jika setelah masa aktifnya sebagai pemain, George Weah memilih terjun ke dunia politik. Saat ini, ia menjabat sebagai presiden ke-24 Liberia.
Karier Unik Banyak orang beranggapan bahwa masa pensiun menandai akhir dari sebuah perjalanan. Namun, tujuh pemain yang telah disebutkan di atas menunjukkan bahwa kehidupan tetap bisa berlanjut meski mereka sudah menggantung sepatu dari dunia sepak bola. Oleh karena itu, wajar jika masa pasca-pensiun menjadi saat yang tepat untuk berbisnis, mengejar hobi, menemukan passion baru, atau bahkan berkontribusi di bidang lain.
